Jumat, 12 Juni 2009

Pengenalan PLC

Sistem kontrol proses terdiri atas sekumpulan piranti-piranti dan peralatan-peralatan elektronik yang mampu menangani kestabilan, akurasi dan mengeliminasi status yang berbahaya dalam proses produksi. Masing-masing komponen dalam sistem kontrol tersebut memiliki peranan masing-masing. Misalkan sensor suhu, sensor tekanan, sensor cahaya dan lain-lain.

Sebuah PLC (Programmable Logic Control) adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian relay yang terdapat pada sistem kontrol proses konvensional. PLC bekerja dengan cara mengamati masukan (melalui sensor-sensor terkait) kemudian melakukan proses dan tindakan sesuai yang dibutuhkan. Dengan kata lain PLC menentukan aksi apa yang harus dilakukan pada instrumen keluaran berkaitan dengan status suatu ukuran yang diamati.

PLC banyak digunakan pada aplikasi industri seperti proses pengepakan, penanganan bahan, perakitan otomatis dll. Beberapa keuntungan penggunaan kontroler PLC:

Bisa mereduksi penggunaan kabel hingga 80%.

  • Konsumsi daya yang lebih rendah.
  • Kemudahan dalam diagnosa fungsi-fungsi yang berjalan melalui software PLC bawaan secara On-Line dengan menggunakan Komputer/ PC.
  • Daya tahan yang lebih baik dibanding dengan relai auto mekanik.

Sejarah PLC

PLC pertama kali diperkenalkan pada tahun 1960-an. Pada awalnya Bedford Associates mengusulkan nama MODICON (Modular Digital Controller) untuk perusahaan mobil di Amerika. MODICON 084 merupakan PLC pertama di dunia untuk produk komersil.

Pertengahan tahun 1970 MODICON telah menggunakan prosessor buatan AMD yaitu AMD seri 2901 dan 2903. Pada tahun 1973 PLC telah dilengkapi dengan kemampuan untuk berkomunikasi dengan PLC lainnya dan bisa diletakkan lebih jauh dari lokasi mesin yang dikontrol. Sayangnya karena belum ada standardisasi, menjadikan protokol dan jaringan banyak yang tidak kompatibel.

Tahun 1980 telah dimulai usaha untuk melakukan standardisasi dengan protokol otomatisasi milik General Motor. Ukuran PLc pun semakin kecil dan sudah mulai bisa dilakukan pemrograman dengan komputer PC maupun konsol genggam (handheld programming).

Standar terakhir protokol PLC adalah IEC 1131-3 dapat dilihat di http://www.plcopen.org/ yang berusaha untuk menggabungkan bahasa pemrograman PLC di bawah standar internasional.



Berikut ini gambar fisik PLC dari beberapa pembuat: